Minggu, 11 April 2010

TEMPAT KELAHIRAN SAYYIDUNA MUHAMMAD SAW

Dikisahkan bahwa ada seorang murid sebelum melakukan ibadah haji, ia mengunjungi Syekh M.Utsman Abduh Al-Burhani RA untuk meminta do’a restu beliau. Syekh M.Utsman Abduh Al-Burhani RA berpesan kepadanya agar ketika ia sampai di Mekah, ia mendatangi tempat kelahiran Nabi SAW untuk melakukan solat sunnat.

Ketika sang murid telah sampai pada tempat yang dimaksudkan oleh Syekh M.Utsman Abduh Al-Burhani RA ia kaget karena tempat itu adalah setasiun bis yang tentunya dilalui banyak orang. Namun karena taat pada perintah sang maha guru, ia melakukan solat sunnat di tempat itu.

Seketika, sebagian petugas wahabi menangkapnya dan membawanya ke kantor lembaga mereka. ketika ia ditanya “mengapa solat di tempat umum itu”, ia menjawab, “karena di situ adalah tempat kelahiran Rasulullah SAW.” Mereka berkata, “ini adalah perbuatan Bid’ah, Nabi tidak pernah menyuruh untuk melakukan itu?”. Murid itu berkata, “betul, akan tetapi ketika Nabi SAW dalam perjalanan isra’ mi’raj, beliau sempat melakukan solat sunnat di tempat kelahiran Nabi Isa AS. Bukankah lebih utama bagi kita sebagai ummat islam untuk mengikuti jejak Rasulullah dan solat di tempat kelahiran beliau sebagai sebaik-baik Rasul..?!.


Karena petugas-petugas wahabi itu tak dapat berkata apa-apa lagi, maka murid tersebut dibebaskan dan merekapun memutuskan untuk membangun sebuah perpustakaan yang kemudian “Maktabah Makkah Al-Mukarramah” tersebut juga dijadikan sebagai “Wizaratul Haj Wal-Awqaf”. Tujuan mereka hanyalah mencegah orang yang hendak mencari barakah (tabarrukan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar